Rawon memang menjadi primadona di Warung Nasi Rawon dan Pecel Madiun, bukan saja karena menu yang satu ini sudah amat populer dan dapat diterima oleh lidah berbagai kalangan, tetapi juga karena Ninik punya kiat khusus yang membuat rawon olahannya terasa ‘lebih Jawa timur’. Antara lain, semua bahan baku sengaja didatangkan dari tempat asalnya. Misalnya, kluwak dan rempah-rempah lainnya tidak dibeli di pasar-pasar tradisional atau pasar swalayan di Jakarta atau di Depok melainkan didatangkan dari Madiun. Rawon dengan bahan baku dari tempat asalnya memiliki rasa yang sangat berbeda, jauh lebih nikmat, dan warna kluwaknya lebih hitam. Sambal pelengkap rawon, tidak menggunakan sambal ulek biasa, tetapi menggunakan sambal terasi. Kombinasi yang lebih nendang!
Tawaran menu lain pun tidak kalah, seperti pecel madiun, tahu petis, lontong mie, sop iga dapat menjadi pilihan makan siang hari atau makan malam Anda. Resto ini juga didukung oleh penataan yang sengaja dibuat ‘ndeso’, agar suasana kampung lebih terasa oleh para tamu. Bangunan yang didominasi oleh kayu dan bergaya rumah tradisional dilengkapi pula dengan pernak-pernik serta gaya lesehan.
Selamat mencoba.
wihhhh... kayaknya enak nih...nyam-nyam
BalasHapusby the way thank's infonya min