Cari Blog Ini

Minggu, 27 Maret 2011

Kuliner Uwenakk Rawon Hitam Pedas . . .

BANYAK cara untuk mengobati kerinduan pada kampung halaman, antara lain dengan menyantap makanan asal, dengan rasa yang tak jauh beda. Konsep itu yang coba diterapkan oleh Ninik Broto, yang memang berasal dari Madiun, Jawa Timur. Makanan-makanan khas Jawa Timur, khususnya Rawon dijadikan sajian utama dengan berbagai variasi makanan, semuanya Jawa Timuran.
Rawon memang menjadi primadona di Warung Nasi Rawon dan Pecel Madiun, bukan saja karena menu yang satu ini sudah amat populer dan dapat diterima oleh lidah berbagai kalangan, tetapi juga karena Ninik punya kiat khusus yang membuat rawon olahannya terasa ‘lebih  Jawa timur’. Antara lain, semua bahan baku sengaja didatangkan dari tempat asalnya. Misalnya, kluwak dan rempah-rempah lainnya tidak dibeli di pasar-pasar tradisional atau pasar swalayan di Jakarta atau di Depok melainkan didatangkan dari Madiun. Rawon dengan bahan baku dari tempat asalnya memiliki rasa yang sangat berbeda, jauh lebih nikmat, dan warna kluwaknya lebih hitam. Sambal pelengkap rawon, tidak menggunakan sambal ulek biasa, tetapi menggunakan sambal terasi. Kombinasi yang lebih nendang!
Aroma rawon yang tercipta dari rempah-rempah dan kluwak plus kecambah segar khas rawon terasa menggigit hidung. Dengan pilihan daging yang empuk dan bumbu yang meresap membuat bergegas ingin menikmati rawon dengan semangkuk nasi hangat.
Tawaran menu lain pun tidak kalah, seperti pecel madiun, tahu petis, lontong mie, sop iga dapat menjadi pilihan makan siang hari atau makan malam Anda. Resto ini juga didukung oleh penataan yang sengaja dibuat ‘ndeso’, agar suasana kampung lebih terasa oleh para tamu. Bangunan yang didominasi oleh kayu dan bergaya rumah tradisional  dilengkapi pula dengan pernak-pernik serta gaya lesehan.

Selamat mencoba.

1 komentar: