Pada acara Jakarta Motorcycle Show 2008, Yamaha dan Honda mengenalkan varian baru motor bebeknya. Honda menjagokan Blade 110R dan Yamaha mengunggulkan Vega ZR 113 CC. Secara garis besar kedua motor ini berada diatara kelas yang sama yaitu bebek 100 cc, maka tidak ada salahnya jika kedua motor ini dibandingkan baik keunggulan maupun kekurangannya.
Motor Baru 2009 Honda Blade 110R
Dari segi bobot, Vega berbobot lebih berat dibanding Blade, Vega memiliki berat kosong 97 kg sedang Blade berbobot kosong 96.8 kg. Rangka kedua motor ini hampir sama, keduanya cukup stabil melibas tikungan, perbedaannya underbone Vega ZR menggunakan pipa bulat biasa, sedang underbone Blade 110R kotak seperti di Supra X125. Tradisi ini menjadi ciri khas Honda sejak motor Kharisma. kelebihannya, lebih rigid lantaran pipa kotak memiliki banyak sudut.
Yamaha Vega-ZR 113cc
Untuk sokbreker,Vega menggunakan sokbreker dengan panjang 28 cm dan Blade 32 cm, dari segi kestabilan, dipastikan punya Yamaha lebih baik. karena sok pendek tidak mantul-mantul. tetapi pihak Honda menjelaskan kalau sok belakang Blade dirakit lebih besar dan kuat, sehingga cocok dipakai harian. antara Vega ZR dan Blade 110R sama-sama enak dibuat harian.
Kenyamanan, antara Blade dan Vega ZR memiliki stang dengan sudut lebih ke dalam alias mendekati pengendara, hal ini menawarkan kenyamanan. Terlebih lagi buat manuver di tikungan. Hanya saja punya Blade 110R memiliki handling lebih reponsif, terlebih saat diajak berzig-zag atau bermanuver mendadak.
Konsumsi BBM, tes dilakukan dengan memasang tabung bensin infus buatan yang disambung langsung ke karburator, setelah itu joki yang memiliki berat badan sekitar 70kg mengajak kedua motor ini keliling. dan tes membuktikan bahwa Blade 110R lebih irit, untuk satu liter premium, Blade mampu berlari hingga 47,5 km sedang Vega ZR hanya mampu 46 km per liter premium.
underbone blade 110Runderbone vega zr 113cc
kiri : underbone Blade 110R, kanan : underbone Vega ZR
Kemampuan mesin, Yamaha Vega ZR mempunyai kapasitas mesin lebih besar dibanding Blade 110R, yaitu 113,7 cc hasil hitungan bore 54 mm x stroke 57,9 mm, sementara mesin Blade 109,1 cc didapat spek bore 51 mm x 55,6 mm. Tetapi, meski dari sisi cc Blade kalah, saat di test dengan Dynotest untuk mengukur power dan Vericom VC-3000 untuk mencatat angka akselerasi, Blade terlihat mampu membelah jalanan lebih tajam dibanding Vega ZR. Vericom menampilakan angka 5,55 detik bagi Blade untuk waktu tempuh jarak 0-60 km/jam, sementara Vega ZR hanya sanggup mencatat waktu 8,01 detik. begitu juga ketika diukur dengan Dyno, power Yamaha Vega ZR mengukuhkan angka 6,95 dk di 7.500 rpm, sedangkan Blade 110R yang kapasitas silindernya lebih kecil mampu bermain di 7,12 dk di 8000 rpm.